Social Icons

Tuesday, August 6, 2013

BISNIS UNDANGAN FUNGSIONAL

pengusahainspiratif.blogspot.com_foto undangan fungsional
Sampel foto undangan fungsional
Jika dulu undangan pernikahan hanya berupa kertas dengan aksesoris pita dan kemasan plastik, kini mulai marak dijumpai undangan pernikahan dengan desain kreatif dan fungsional. Fungsinya tidak hanya sekedar mengundang para tamu untuk hadir dalam pernikahan. Bentuknyapun beragam seperti frame foto, tas, tempat tisu, tempat CD, notebook, dll. Tak hanya diminati konsumen dalam negeri, undangan fungsional ini sudah menembus pasar luar negeri.

Inovasi merupakan salah satu faktor yang membuat perkembangan usahaberjalan dinamis. Undangan saat ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan bagi para tamu yang akan diundang dalam acara pernikahan, namun memiliki manfaat yang bisa dirasakan oleh para tamu penerima undangan. Undangan fungsional merupakan pilihan bagi konsumen selain undangan pernikahan konvensional dari kertas yang biasanya dibuang percuma setelah acara pernikahan berlangsung. Undangan memberikan kesan tersendiri bagi tamu yang diundang, jika undangan tersebut terlihat unik dan memberikan manfaat tentu akan menarik tamu undangan untuh mengahadiri acara penikahan.
Dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah dijumpai dan harga yang tidak mahal, kreasi undangan ini mampu menarik minat konsumen. Mulai dari bahan kain spunbond yang ramah lingkungan karena mudah didaur ulang, bahan alami seperti mendong, bambu, dll.

IDE INOVATIF
Kreasi undangan fungsional sangat erat kaitannya dengan ide-ide inovatif. Bentuk sederhana berupa kipas berbahan kain satin bertuliskan nama calon mempelai pengantin, box untuk mengisi alamat tamu undangan hingga jadwal acara dan tempat, namun sekarang bentuknya lebih variatif sehingga tidak membuat bosan konsumen. Dalam menggali ide-ide inovatif, sebaiknya pelaku usaha memiliki tim desain yang secara rutin meng-update tren terbaru yang diminati konsumen. Produk dengan desain baru juga harus terus dibuat agar varian pilihan produk semakin banyak.

MEMPERBESAR USAHA
Harga jual undangan pernikahan fungsional teruma yang menyasar segtmen pasar menengah bawah biasanya mulai9 dariRp 1000 sampai Rp 5000/pcs tergantung model undangan. Seperti undangan bentuk tas polos berbahan spunbond yang hanya dicantumkan tulisan saja harganya Rp 1000. Lain halnya dengan undangan kelas menengah atas yang harganya bisa mencapai Rp 20.000/pcs. Untuk menghindari jumlah pesanan yang terlalu kecil, sebaiknya pelaku usaha mematok minimal order misalnya 50 pcs, dan memberikan diskon jika order semakin banyak. Untuk meningkatkan perkembangan usaha, para pelaku usaha juga bisa menjalankan usaha ini bersamaandengan usaha terkait seperti suvenir pernikahan. Selain itu, bisa juga menawarkan produk undangan fungsional ke segmen pasar lain tak hanya untuk momen pernikahan saja, bisa juga ditawarkan untuk acara yang diselenggarakan perusahaan seperti launching produk, ulang tahun, maupun ditujukan untuk kalangan personal seperti acara ulang tahun, syukuran, dll. Hal lainnya yang harus diperhatikan selain meng-update terus inivasi desain baru, juga memperhatikan kualitas produk dan layanan penjualan deangan melakukan QC (quality control) per produk. Setiap produk pesanan konsumen harus di cek satu per satu untuk menjaga kualitas produk, sehingga risiko produk cacat bisa dihindari. Jika ada produk cacat, sebaiknya diberikan jaminan retur selama jangka waktu tertentu dengan diganti produk baru. Layanan dengan custom design juga ditawarkan kepada konsumen, apalagi untuk konsumen kalangan kelas menengah atas yang pastinya ingion desain yang berbeda dengan yang lain dan eksklusif.

PEMASARAN
Bagi pemula, promosi bisa dilakukan dengan menawarkan produk ke kerabat atau kawan. Selain itu, promosi lewat jejaring sosial (facebook, twitter) serta membuat website cukup efektif. Sertakan juga testimoni dan saran atau masukan dari konsumen untuk lebih memperbaiki kualitas produk. Jika usaha mulai lancar, bisa menawarkan sistem keagenan, mengikuti pameran mengenai wedding organizer, serta menawarkan produk ke kalangan wedding organizer. Untuk merungankan biaya produksi, sistem pembayaran bisa menerapkan DP sekitar 50% dan sisanya dilunasi oleh pemesan saat produk telah selesi dibuat.

PERHITUNGAN USAHA
Modal barang berupa alat sablon, mesin jahit, pita, dll (Rp 5.000.000)
----------------

Bahan baku (Rp 1.500.000)
Tenaga kerja 1 orang @Rp 1 juta/bulan p 1.000.000)
Biaya listrik, telepon, internet, dll (Rp 500.000)

*Pengeluaran bulan pertama Rp 3.000.000
-----------------
Dalam perhitungan diatas, modal awal yang dibutuhkan untuk merintis usaha undangan fungsional sebesar Rp 8.500.000. Jika dalam sebulan mampu menghasilkan produk undangan seperti tempat tisu sebanyak 250 pcs, kipas 250 pcs, tas 500 pcs, dengan harga undangan kipas 4ribu/pcs, undangan tempat tisu dan tas Rp 5 ribu/pcs, maka dapat diproyeksikan:

*Total Penjualan Rp 4.750.000
- Undangan pernikahan tempat tisu 250pcs x Rp 5 ribu/pcs = Rp 1.250.000
- Undangan pernikahan tas 500 pcs x Rp 5 ribu/pcs = Rp 2.500.000
- Undangan pernikahan kipas 250 pcs x Rp 4 ribu/pcs = Rp 1.000.000

*Pengeluaran Rp 3.000.000
*Keuntungan Bersih (36%) Rp 1.750.000
(Penjualan - Total Pengeluaran) = (Rp 4.750.000 - Rp 3.000.000)
*Balik Modal 4,8 Bulan
(Modal awal / Keuntungan bersih) = (Rp 8.500.000 / Rp 1.750.000)

No comments:

Post a Comment